Rabu, 15 Mei 2013

Teman Berkepribadian Sulit

Terkadang salah seorang teman memiliki kepribadian sulit. Sikapnya mungkin masa bodoh, emosional, tidak mau dikritik, selalu ingin menang sendiri, merasa lebih pintar, dan tidak senang melihat temannya berprestasi. Pastilah pusing menghadapi orang seperti itu. Rasanya semua serba salah. Tapi suka tak suka harus menjalin relasi dengannya. Untuk sedikit 'menguasainya' cobalah beberapa cara ini :

Ada 6 cara menghadapi teman berkepribadian sulit : 

1. Bersikap Ramah
Bersikap ramah, tidak ada salahnya, 'kan? Misalnya dengan menegur terlebih dahulu jika bertemu dengannya. Mungkin rasanya berat, tetapi Anda tetap perlu merangkulnya, apalagi bila ia lebih senior dari Anda, atau mungkin memiliki kelebihan lain yang bisa jadi Anda perlukan. Percayalah dengan teguran ramah, akan membuka pandangannya yang sempit. 

2. Sering Berdiskusi
Kalau berdiskusi maunya menang sendiri. Meski demikian tak usah berkecil hati. Tetaplah ajak dia berdiskusi. Awalnya mengalahkan dulu. Setelah mereda tunjukkan data-data akurat. Agar Anda tak merasa bodoh harus memposisikan diri sama dengannya, sehingga diskusi cukup mengalir. Tetapi jika memang dia memiliki kelebihan itu, akuilah Anda perlu belajar darinya.

3. Hindari Mengkritik Secara Terbuka
Orang berkepribadian sulit sebetulnya tidak anti-kritik. Hanya saja ia menginginkan kritik disampaikan secara tertutup. Jadi bila ingin mengkritik, sampaikan pada waktu yang tepat. Yakni ketika dia sedang sendiri dan suasana hatinya sedang baik.

4. Jangan Pelit Pujian 
Mereka biasanya juga senang dipuji meski dengan hal-hal sepele. Misalnya, penampilannya hari itu, jam tangan barunya dan sebagainya. Bisa juga memuji pekerjaannya sekalipun hasilnya biasa-biasa saja. Tapi jangan mengumbar pujian. Tetap harus proporsional. 

5. Dengarkan Masukannya
Janganlah tiba-tiba menentang ketika dia sedang memberikan masukan. Dengarkan saja dulu sekalipun dari awal Anda sudah tidak sependapat. Barulah setelah dia selesai memberikan saran, Anda bisa menyampaikan ketidakcocokan itu sambil memberi alasan yang masuk akal. 

6. Hati-hati Berhumor
Bolehlah Anda berhumor. Tetapi hati-hati memilih materi humor. Ketahui dulu jenis yang dia sukai dan tidak. Humor juga perlu diungkapkan dalam suasana yang tepat. Jangan sampai humor Anda justru menyinggung perasaannya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar